Pengertian Tembaga dan cara membedakan tembaga dan kuningan

Pengertian Tembaga dan cara membedakan tembaga dan kuningan

Tembaga adalah unsur kimia dengan nomor atom 29 dan nomor massa 63,54, merupakan unsur logam, dengan warna kemerahan. Unsur ini mempunyai titik lebur 1.803° Celcius dan titik didih 2.595° C. dikenal sejak zaman prasejarah.

Tembaga sangat langka dan jarang sekali diperoleh dalam bentuk murni. Mudah didapat dari berbagai senyawa dan mineral. Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam merupakan paduan penting dalam bentuk kuningan, perunggu serta campuran emas dan perak.

Banyak digunakan dalam pembuatan pelat, alat-alat listrik, pipa, kawat, pematrian, uang logam, alat-alat dapur, dan industri

*Cara membedakan tembaga dan kuningan :

1.Mengenali Berdasarkan Warnanya

Bersihkan logam terlebih dahulu jika perlu. Baik tembaga maupun kuningan lama-kelamaan akan membentuk patina yang biasanya berwarna hijau, tetapi mungkin juga warna lainnya. Jika warna asli logam tidak tampak, cobalah gunakan teknik membersihkan kuningan. Teknik tersebut biasanya berhasil digunakan pada kedua jenis logam. Namun, untuk amannya Anda bisa menggunakan produk pembersih kuningan dan tembaga komersial.

2.Letakkan logam di bawah cahaya putih. Jika logam benar-benar mengilap, Anda mungkin akan melihat warna palsu akibat pantulan cahaya. Perhatikan warna logam di bawah cahaya lampu bolam fluoresen putih, tetapi jangan di bawah bola lampu pijar berwarna kuning.

3.Perhatikan warna kemerahan pada tembaga. Tembaga adalah logam murni dan selalu memiliki warna cokelat kemerahan. Uang logam AS modern dicetak dengan tembaga (dan nyaris seluruhnya terbuat dari tembaga sejak tahun 1962 hingga 1981). Jadi, jika Anda punya atau pernah melihat uang logam semacam itu, Anda bisa menggunakannya sebagai pembanding.

4.Amati warna kuning pada kuningan. Kuningan adalah campuran tembaga dan seng. Namun, dalam perbandingan yang berbeda, kombinasi kedua logam ini akan menghasilkan warna berbeda pula. Meskipun demikian, kuningan lazimnya berwarna kuning tua atau kuning-cokelat yang mirip dengan perunggu. Campuran kuningan ini banyak digunakan dalam bagian-bagian dan sekrup mesin.

  • Sebagian jenis kuningan memiliki warna kuning kehijauan. Namun, campuran logam ini disebut sebagai “gilding metal” dan hanya digunakan dalam dekorasi ataupun amunisi khusus.

5.Kenali kuningan merah atau kuning. Ada banyak jenis kuningan lain yang tampak berwarna jingga atau cokelat kekuningan jika mengandung paling tidak 85% tembaga. Kuningan jenis ini biasanya ditemukan pada perhiasan, baut hiasan, maupun pipa leding.  Semburat warna jingga, kuning, atau emas menandakan bahwa logam tersebut merupakan kuningan, dan bukan tembaga. Jika campuran kuningan nyaris seluruhnya terdiri dari tembaga, Anda perlu membandingkannya secara langsung dengan pipa atau perhiasan tembaga. Jika masih belum yakin juga, logam tersebut seharusnya adalah tembaga atau kuningan dengan kandungan tembaga yang begitu tinggi sehingga perbedaannya tidak lagi begitu penting.

6.Kenali jenis kuningan lainnya. Kuningan dengan kandungan seng yang tinggi akan tampak berwarna emas cerah, putih kekuningan, dan bahkan putih atau abu-abu.  Campuran logam ini tidak lazim ditemukan karena tidak dapat digunakan dalam mesin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *