Banyak yang menarik untuk ditelusuri tentang kerajinan kuningan tembaga. Apalagi di Indonesia terdapat banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan. Karena itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kerajinan kuningan di Indonesia.
Apa yang kamu pikiran tentang kuningan dan tembaga?
Pasti sebuah logam yang berwarna kuning orange seperti emas. Namun beda loh antara emas dan kuningan tembaga itu.
Meskipun begitu banyak juga para peminat barang kuningan tembaga tersebut.
Alasannya karena selain awet dan bagus, kuningan tembaga juga terlihat mewah dan elegan.
Sehingga tak sedikit yang mencarinya.
Kerajinan kuningan tembaga di Indonesia yang sudah terkenal terdapat di desa Tumang kecamatan Cepogo kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Apabila kamu berjalan-jalan atau melancong ke daerah Jawa Tengah apalagi Boyolali silahkan datang ke Desa Tumang.
Kerajinan di desa Tumang tak hanya membuat alat-alat rumah tangga, namun juga benda-benda lain.
Contohnya ialah wastafel, bathup, kap lampu daln lain-lain.
Salah satu tempat pengrajin kuningan dan tembaga di daerah tersebut ialah Santoso, ia menjadi pekerja di AA Gallery. Ia telah menjadi pengrajin kuningan dan tembaga sejak puluhan tahun yang lalu.
AA Gallery merupakan tempat dibuat dan dijualnya kerajinan kuningan dan tembaga ini.
Nama pemilik dari AA Gallery ialah Bapak Ari Istanto, beliau merupakan generasi kedua yang merupakan anak dari Alm. Pak Handoyo yang telah mendirikan AA Gallery ini
dari tahun 1992. Keunikan dari AA Gallery ialah tidak membatasi minimal pemesan, sehingga pelangggan bebas ingin memesan berapa banyaknya.
Selain dapat datang ke outlet atau gallery pelanggan dapat memesan lewat via internet.
Di AA Gallery dapat melayani via WA, Facebook, Website. Sehingga anda adalah pelanggan yang tidak mempunyai waktu untuk datang dapat memesan lewat internet.
Kerajinan kuningan tembaga di daerah ini sangatkan awet, anti karat dan memiliki banyak inovasi yang beragam.
Cara pembuatan kerajinan kuningan tembaga yaitu lempangan tembaga harus melewati empat kali proses pembakaran. Saru kali pembakaran membutuhkan waktu 5 menit.
Harga sangat terjangkau yaitu dimulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Jika anda ingin sekali membeli cukup merogoh kocek Rp 150.000,00 akan membawa pulang sebuah asbak atau wadah kotak.